Seratus Makna Senyuman

23 Jan

Ketika kita senyum di hadapan seseorang akan memberi arti yang sangat luas, pada kesempatan ini saya mecoba merenungkan apa sih makna dibalik senyuman. Karena terkadang kita terhanyut dengan senyuman seseorang. Dengan senyuman bisa membawa berkah, simpati dan hal-hal yang positif lainnya. Begitu pula dengan senyuman malah bisa membawa fitnah, bencana bahkan kematian.

Seorang pelayan toko yang pandai senyum akan disenangi oleh pelanggannya, begitu pula karyawan atau pekerja bahkan pejabat sekalipun. Kalau ada pejabat yang pandai senyum akan  membuat semua orang senang dan senyumnyalah  tentunya dia akan disebut seorang pejabat yang menarik. Karena senang dan tertawa bagian dari kebahagian serta tanda kesehatan yang baik, begitu juga sebaliknya. Apabila dalam pikiran kita selalu berisi kebahagiaan maka kapanpun kita memanggil memori kita yang keluar hanya kebahagiaan. ”Hilangkan rasa benci apapun itu dan berikan lebih banyak, jangan harapkan sesuatu,”

Di sini jelas senyum memiliki makna yang luas, penulis mencoba menjelaskan mengenai 100  arti senyuman mulai 1 sampai 100. Sekedar memberi gambaran secara umum tentang makna  senyum itu sendiri. Pertanyaan kita adalah mengapa senyum bisa membuat mata yang memandang terasa enak, nyaman ? bahkan membawa suatu kedamaian ? 

Para pujangga menggambarkan bahwa senyuman itu seperti magnet yang memberikan kekuatan menarik perhatian bagi yang memandang dan di senyuman apabila di berikan denga tulus ikhlas akan tampak seperti pijaran sinar kemuliaan yang menyilaukan dan memberi terang aura bagi sipemilik senyuman itu sendiri. Coba qt hayati dalam hati yang jujur, Sudahkan kita senyum ? Kepada siapa kita harus senyum? Berapa lama senyum kita bertahan ? Bagaimana makna dari senyuman kita ? Senyuman kita tulus apa ada tedensi untuk sesuatu hal ? Jawablah dengan hati dan sudah pasti yang bisa menjawab adalah kita sendiri yang mempunyai senyuman tersebut. Lebih pantas kita bercermin pada diri kita sendiri apabila kita ingin mendapat suatu kemulyaan dari Sang Pencipta senyum yaitu Allah SWT.

Senyum adalah hidayah dari Allah SWT untuk semua hamba yang memancar seperti pijaran sinar alamiah yang memancar dari wajah – wajah makhluk ciptaan Allah SWT. Tanpa kita sadari terkadang kita selalu meremehkan arti senyum itu sendiri. Apalagi saat terjadi polemik hidup yang menghimpit jiwa justru senyum kian tenggelam dan surut oleh derita. Untuk sebuah senyum aja rasanya seperti harus membayar ratusan ribu. Amat sayang dan sulit . Sungguh memprihatinkan! Kalau sudah demikian lengkap sudah lukisan jiwa seperti rumah yang kosong tanpa cahaya penerangan. Gelap, suram dan menyeramkan. Sungguh pun demikian  amat disayang apabila sinar kemulyaan dari Allah SWT kita sia-siakan. Sayang kan ? Bukankah Rasulullah pernah mengajarkan untuk senyum? Karena senyum itu ibadah. Tinggal kita yang harus bisa menyiasati agar senyum yang kita berikan itu tidak menimbulkann fitnah. Itu tugas kita untuk mentelaah arti senyum yang akan kita berikan sebagai seorang muslim.

Seperti tema dari artikel yang ditulis oleh penulis tentang 100 makna Senyuman kali ini adalah bagaimana cara kita menangkap arti dari senyum yang kita terima dan senyum yang seharusnya kita berikan. Dalam situasi seperti saat ini tekanan hidup kian mencengkeram leher, situasi politik menyayat hati, putusnya harapan dan cita cinta mengakibatkan hati luka patah, kegagalan dalam bercinta dan kasus lain-lain yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Apa yang harus kita lakukan suya kita bisa tersenyum ?

Di sini ada beberapa tip yang mungkin bisa membantu kita menyiasati diri agar tidak terlalu laru pada persoalan hidup dan sebaliknya kita bisa memberikan senyum yang indah dan tulus untuk semua orang. Insya Allah!

Pertama, kita harus menyelami arti problematika hidup yang sedang kita alami saat ini, kita jangan takut melawan ego kita dan ikrarkan perang melawan Penyakit Hati apapun keadaannya. Hapus air mata yang ada dihati dengan terus dan selalu Istiqfar mohon kekuatan hati kepada Allah SWT. Mulailah ukir senyuman kita kepada orang lain terutama kepada yang sudah memberi senyum kepada kita.

Kedua,  adalah bagaimana cara kita agar senyuman itu tulus dan ikhlas ? Bicaralah denga  hati dan tekankan pada jiwa dalam tendensi ridho semata- mata karena Allah SWT. Bukankah senyum itu ibadah ?

Ketiga, adalah setelah kita melewati fase pertama yaitu pemahaman diri untuk sebuah kekuatan hati melawan ego dan pembelajaran diri untuk bisa tersenyum,dan setelah senyum bisa tersebut dapat kita aplikasikan kedalam kehidupan sehari-hari. Baru kemudian kita lakukan seperti fase kedua yaitu bagaimana cara kita agar bisa tulus tersenyum ataupun membalas sebuah senyuman. Sekarang adalah materi yang ke tiga  adalah kita harus mampu menangkap arti senyuman yang kita terima maupun senyuman yang kita berikan. Bagaimana caranya ? Intinya kita harus tahu dan bisa menempatkan senyum kepada siapa kita harus sampaikan. Kita harus bisa pisahkan antara senyuman itu kepada seseorang yang kita hormati sebagai  tanda penghormatan atau kepada saudara, rekan dan orang yang kita cintai. Ada batas-batas tertentu yang harus kita ketahui dan kita pandang sebagai norma yang harus kita jalankan. Bagaimana supaya senyuman itu tidak berdampak pada fitnah. Naudzubillah!.

Keempat, terkait dengan sistem nilai seyogyanya kita tidak memberikan senyum yang mengarah atau “tatapan mata yang mengundang“. karena hal ini akan menjadi cikal bakal mala petaka, fitnah dan hal-hal yang tidak kita inginkan. Bermurah senyum tidak berarti harus melanggar sistem nilai.

Demikian sedikit gambaran tentang arti senyuman. Hidup ini akan akan lebih indah apabila kita mampu mengaplikasikan senyuman tersebut  kedalam hiasan kehidupan sehari-hari. Seperti air telaga bening yang tertimpa sinar Surya, begitulah ketulusan hati dan jiwa seseorang akan terpancar dari senyum yang ditunjukkan apabila dilakukannya dengan ikhlas dan tanpa pamrih. Laksana kilauan cahaya diantara gelap senantiasa memberi terang kepada keadaan sekitarnya. Seperti hamparan rerumputan hijau menyejukan mata. Sungguh senyuman adalah penghilang dahaga bagai siraman air diantara padang yang tandus. Memberi sejuk dan damai.  Subhanallah! Agar kiranya kita senantiasa bersyukur ttg segala sesuatu yang sudah Allah SWT beri untuk kita jalani dan mohon kepada- NYA agar apa yang kita lakukan dalam kehidupan kita sehari-hari menjadi bekal ibadah di  akherat kelak. Amin. Wass

By. Ari – Darwati ( Surabaya – Jawa Timur )

Jati Diri Manusia

2 Jan

Ada tiga pertanyaan abadi, yakni dari mana ? mau kemana ? dan untuk 
apa kehadiran manusia di pentas kehidupan. Pertanyaan pertama dan 
kedua sudah terjawab; orang beragama menyatakan bahwa manusia berasal dari Allah dan akan kembali kepada Nya, inna lillahi wa inna ilaihi raji`un. Orang Atheis menyatakan bahwa manusia hadir secara alamiah dan nanti akan hilang secara alamiah, tidak ada akhirat, tidak ada sorga ataupun neraka. 
Pertanyaan ketigalah yang selalu mengelitik manusia sepanjang sejarah. Dalam keadaan tertentu orang sering mempertanyakan makna kehadiran dirinya, sehingga muncullah pertanyaan-pertanyaan; 
(a) untuk apa aku dilahirkan ? 
(b) untuk apa aku capai-capai ngurusin beginian ? 
(c) untuk apa semua yang telah kukerjakan ? 
(d) mengapa aku harus patuh ?, 
(e) untuk apa jujur jika semua pada korupsi ? . Di sisi lain ada yang bertanya-tanya : 
(f) kenapa ya kita selalu membela dia sampai hampir mati, padahal kita nggak dikasih apa-apa ? 
(g) kenapa kita sedih ketika dia mati ? 
(h) kenapa orang pergi haji suka menangis ?  dan masih banyak lagi pertanyaan orang.

Baca lebih lanjut

Survey Antara Internet dan Sex

2 Jan

Free Image Hosting At ImageCows.Net

Sebuah survey yang dilakukan oleh Intel menyajikan hasil yang cukup mengagetkan. Survey ini menanyakan seberapa penting keberadaan internet baik untuk laki-laki maupun wanita. Survey ini diikuti oleh 2,119 orang dewasa dan menyajikan hasil bahwa mereka suka dengan akses internet.

Hasil lain dari survey ini adalah 46% wanita dan 30% laki-laki menyatakan tidak tahan jika tidak terkoneksi ke internet selama 2 minggu, tapi mereka tahan untuk tidak melakukan hubungan SEX dalam periode yang sama. Dengan kata lain, lebih baik gak ngesex 2 minggu daripada gak ngenet 2 minggu.

Intel juga merilis hasil lain berupa 65% orang yang disurvey tidak bisa hidup tanpa internet He.. ada-ada aja, emangnya kalo gak ada internet mau bunuh diri?? Bagaimana dengan Anda? Pilih SEX atau internet??

[New York Times] via [Gizmodo]

Tags: ,

Posting Terkait

Sumber: Survey Intel: Internet Sama Pentingnya dengan SEXShiroGadget Sponsor: Game Flash Gratis

Sifat Manusia Berdasarkan Golongan Darah

1 Jan

Jepang telah melakukan penelitian tentang karakteristik manusia yang lebih ditentukan oleh golongan darah ketimbang shio atau zodiak. kok bisa ya? hasil penelitian tersebut menyebutkan bahwa golongan darah itu ditentukan oleh protein-protein tertentu yang membangun semua sel di tubuh manusia. Oleh karena itu Jepang mengatakan bahwa golongan darah dapat menjadi penentu akan psikologis manusia. Bener atau tidak, saya ga tau. Tetapi menurut penelitian yang telah di jabarkan dibawah ini sangat banyak saya menemukan kebenaran pada karakteristik saya melalui penelitian tentang golongan darah yang dibawah ini.

 

SIFAT SECARA UMUM :

A : Terorganisir, jiwa kerja sama yang tinggi, konsisten, tapi selalu cemas(krn perfeksionis) yg kadang bikin org mudah sebel, kecenderungan

Politik : ” Destra “

Baca lebih lanjut

Jati Diri Manusia

25 Sep

Fitrah Manusia

Ada tiga pertanyaan abadi, yakni dari mana ? mau kemana ? dan untuk 
apa kehadiran manusia di pentas kehidupan. Pertanyaan pertama dan 
kedua sudah terjawab; orang beragama menyatakan bahwa manusia berasal dari Allah dan akan kembali kepada Nya, inna lillahi wa inna ilaihi raji`un. Orang Atheis menyatakan bahwa manusia hadir secara alamiah dan nanti akan hilang secara alamiah, tidak ada akhirat, tidak ada sorga ataupun neraka. 
Pertanyaan ketigalah yang selalu mengelitik manusia sepanjang sejarah. Dalam keadaan tertentu orang sering mempertanyakan makna kehadiran dirinya, sehingga muncullah pertanyaan-pertanyaan; 
(a) untuk apa aku dilahirkan ? 
(b) untuk apa aku capai-capai ngurusin beginian ? 
(c) untuk apa semua yang telah kukerjakan ? 
(d) mengapa aku harus patuh ?, 
(e) untuk apa jujur jika semua pada korupsi ? . Di sisi lain ada yang bertanya-tanya : 
(f) kenapa ya kita selalu membela dia sampai hampir mati, padahal kita nggak dikasih apa-apa ? 
(g) kenapa kita sedih ketika dia mati…

Lihat pos aslinya 838 kata lagi

10 Feb
10 Feb

Purnaning

Ciptakan untukku seorang putra, ya Tuhan
yang cukup kuat untuk mengetahui kelemahannya,
cukup berani untuk mengakui ketika ia takut.
Seseorang yang akan bangga dan tidak menyerah pada kekalahan yang jujur,
rendah hati dan bersikap ksatria dalam kemenangan.

Ciptakan aku seorang putra,
yang impiannya bisa menjadi kenyataan.
Seorang putra yang mengenal Tuhan,
dan bahwa mengenal dirinya sendiri,
adalah dasar kuat dari ilmu pengetahuan.

Aku berdoa, bimbinglah dia,
tidak di jalan yang nyaman dan mudah,
namun dalam tekanan, kesulitan, dan tantangan.
Biarkan dia belajar untuk berdiri di tengah badai,
biarkan dia belajar untuk mengasihi mereka yang terjatuh.

Ciptakan aku seorang putra, yang jernih hatinya,
yang tinggi cita-citanya.
Seorang putra yang dapat menguasai dirinya,
sebelum dia menguasai orang lain.
Seseorang dengan keinginan untuk mencapai masa depan yang cerah, namun tidak melupakan masa lampau.

Dan setelah semuanya ia miliki, kutambahkan lagi doa,
berikan dia cukup rasa humor,
sehingga ia dapat selalu serius,
namun masih…

Lihat pos aslinya 47 kata lagi

10 Feb

ROHIS SMAN 27 BANDUNG

Oleh Rhenald Kasali

KOMPAS.com – Tak dapat disangkal, guru merupakan sosok penting yang mengawal perubahan di awal abad XXI.

Guru berpikir jauh ke d epan, bukan terbelenggu ilmu masa lalu, sebab tak banyak orang yang melihat anak-anak telah hidup di sebuah peradaban yang berbeda dengannya. Sementara kurikulum baru yang belum tentu sempurna sudah dihujat, kaum muda mengatakan kurikulum lama sudah tidak relevan mengisi masa depan mereka.

Untuk pertama kali dalam sejarah, dunia kerja dan sekolah di- isi empat generasi sekaligus, generasi kertas-pensil, generasi komputer, generasi internet, dan generasi telepon pintar. Terjadi celah antargenerasi, ”tulis dan temui saya” (generasi kertas), ”telepon saja” (generasi komputer), ”kirim via surel” (generasi internet), tetapi generasi terbaru mengatakan, ”Cukup SMS saja”. Yang tua rapat dengan perjalanan dinas, yang muda pakai skype.

Generasi kertas bersekolah dalam sistem linier terpisah-pisah antarsubyek, sedangkan kaum muda belajar integratif, lingkungannya dinamis, bersenang- senang, dan multitasking. Sekolah bahkan tidak lagi memisahkan kelas…

Lihat pos aslinya 496 kata lagi

10 Feb

SMK MAZRA'ATU ULUM PACIRAN

 

                           Dalam hidup, setiap orang ingin menjadi sang juara. Bukan sekadar soal menjadi lebih unggul daripada orang lain, namun ini soal cara meraih tujuan yang hendak dicapai. Kita bisa belajar dari para atlet yang selalu berburu gelar juara berbekal semangat dan mental juara. Watak dan kepribadian atlet “sang juara” akan terlihat saat dia berjuang di medan laga. Motivator Putra Lengkong mengatakan seorang juara akan selalu memegang semangat ini.

“Setiap hari, di dalam hidup, saya mau memberikan yang terbaik dari hidup saya,” katanya dalam seminar Sang Juara yang digelar mahasiswa Universitas Atmajaya, Rabu (12/9/2012) di Gedung Yustinus Lt.15, Jakarta.

Namun, ada hal-hal penting yang perlu disimak untuk bisa menjadi sang juara dalam kehidupan sehari-hari, misalnya dalam studi Anda. Berikut ini langkah-langkah yang disebutkan oleh Putra.

 

  1. Seorang juara selalu memiliki tujuan yang jelas

Putra mencontohkan sosok Florence Chadwick. Perempuan…

Lihat pos aslinya 425 kata lagi

10 Feb

Akapmec Hitup

 

Akapmec Hitup– Anggota Komisi X DPR, Herlini Amran dalam Rapat dengar pendapat antara Komisi X DPR RI dengan jajaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyayangkan pihak Kemendikbud tidak menyampaikan evaluasi pembayaran tunjangan guru sebagaimana kondisi nyata di lapangan.

“Seharusnya Kemendikbud dapat lebih jujur terhadap kondisi yang memprihatinkan ini, dan menyampaikan saja data daerah-daerah yang memang selama ini menghambat pembayaran tunjangan guru. Jika tidak, wajar jika capaian Kemendikbud tahun 2012 diragukan. Dan apa benar tunjangan untuk 610 ribu guru telah dibayarkan? ” ujar nya di Komplek DPR, Kamis (07/02).

Dalam laporannya, Mendikbud melaporkan 95,5% dana tunjangan guru telah direalisasikan per 15 Januari 2013 (sisa 4,5% lagi hanya buffer). Padahal, pengaduan keterlambatan pembayaran tunjangan guru ini masih terjadi hingga Desember 2012. Legislator Perempuan PKS tersebut menyatakan, “Tentu kekecewaan seperti ini dirasakan oleh para guru di tanah air. Saya yakin capaian pembayaran tunjangan guru tahun 2012 lebih mengecewakan dibandingkan tahun sebelumnya…

Lihat pos aslinya 208 kata lagi

10 Feb

SMPN 4 Koto XI Tarusan

Di bidang kesehatan manusia terutama di saluran pencernaan, bakteri ini dapat digunakan untuk sistem kekebalan.bakteri,usus,giziUsus manusia penuh dengan bakteri, masih banyak spesies yang belum diketahui. Bakteri membantu kita mencerna makanan dan menyerap zat gizi, dan berperan dalam melindungi dinding usus kita. Bakteri usus juga dapat membantu mengatur berat badan dan menangkal penyakit autoimun. Beragam bakteri dan kegunaannya dalam tubuh manusia tertuang dalam NGI Januari 2013. (Martin Oeggerli, Didukung School of Life Sciences, FHNW)

Lihat pos aslinya 260 kata lagi

10 Feb

Catatan Iki

Bismillahirrahmaanirrahiim..

A’udzubillahiminasysyaithanirrajiim..

Hari ini tanggal 8 Pebruari 2013, pukul 11.49 malam

Usia 20 tahun kurang 45 hari. 45 hari lagi genap 20 tahun usia.

Lihat pos aslinya 496 kata lagi

10 Feb

syahrizal | the BLOG

makam

Manusia yang sempurna merupakan gabungan dari komponen jasad, akal, dan jiwa/ ruh. Jika salah satu dari ketiga komponen tadi tidak ada, maka tidak sempurnalah seorang manusia. Jiwa dan ruh tanpa akal biasanya disebut sebagai orang yang sakit jiwa, dan seterusnya. Oleh karena itu,

Lihat pos aslinya 330 kata lagi

10 Feb

Sahabat

KENAPA AKU DIUJI?
Surat Al-Ankabut: 2-3“Apakah manusia itu mengira bahwa mereka akan dibiarkan (saja) hanya denganmengatakan: “Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya,Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allahmengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia pasti mengetahui orang-orang yang dusta.”

Lihat pos aslinya 219 kata lagi